CompasMaluku.Com,- Setelah 16 hari lamanya terombang ambing dilautan lepas tanpa makan dan minum,korban hanyut asal desa Wowonda,Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) akhirnya berhasil ditemukan.
Para korban ini ditemukan oleh kapal nelayan ikan asal probolinggo KM Intan Berlian 3 pada titik kordinat 07.55.3 00..133 .35.400 dengan jarak 70 Mil tanjung lelar kecamatan Aru Selatan Timur, Kabupaten Kepulauan Aru Maluku.
Korban orang hanyut ini ditemukan berjumlah 4 orang, 3 diantaranya hidup sementara 1 dinyatakan meninggal dunia, 3 orang korban selamat masing-masing atas nama Yohanis Salwey,Defota Salwey alias Foni dan Kristina Sakliresi, sedangkan 1 korban meninggal dunia atas nama Norberta Sakliresi (Alm).
Selanjutnya para korban saat ini sedang dalam upaya evakuasi oleh tim SAR gabungan untuk didatangkan menuju Dobo ibu kota kabupaten kepulauan Aru.
Sementara informasi yang berhasil dihimpun media ini menyebutkan dari 7 orang yang awalnya dinyatakan hilang kontak sejak 14 Maret lalu,3 Korban meninggal lainnya tidak berada dalam perahu (ketinting) bersama ke 4 korban yang telah ditemukan saat ini.
Sebelumnya, 7 orang warga desa Wowonda Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dinyatakan hilang kontak diperairan laut pulau dua kecamatan wetamrian 14 Maret 2024 Lalu.
Adapun identitas ke 7 korban masing-masing :
Yohanis Salwey (26) selamat, Defota Salwey (14) selamat, Kristina Sakliresi (14) selamat, Jeremias Takndre (40) meninggal, Norberta Sakliresi (14) meninggal, Alowisya Matruti (14) meninggal dan Yufita Takndre (22) meninggal.
Social Header