KepulauanAru, CompasMaluku.Com- Upaya pemerintah pusat agar menarik seluruhnya guru Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ditempatkan pada sekolah sekolah swasta di penjuru Nusantara ini, mendapat respon cepat Pemerintah Daerah Kepulauan Aru.
Sebagai responnya, Pemerintah Daerah dibawa pimpinan Bupati, Johan Gonga bersama Kepala Kantor Kementerian Agama setempat,M Hanafi Rumah tiga melakukan kunjungan kerjanya ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara-Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI di Jajakarta. Dalam kunjungan tersebut Johan Gonga didampingi Kepala BKPSDM Aleks Tabela bersama Kadis Pendidikan Adolop Pokar termasuk diantaranya perwakilan Yayasan JB Sitanala.
Dalam keterangan tertulis yang dirilis bagian kehumasan kantor Kementerian Agama Kepulauan Aru yang diunggah melalaui akun resmi Kemenag.go.id dijelaskan,kehadiran mereka diterima langsung Deputi SDM Kemenpan RB RI.Dalam rapat yang digelar di ruang kerjanya Kamis (25/1/2024), sejumlah hal telah disampaikan Pemerintah Daerah Aru terutama tentang berbagai macam persoalan serta kendala yang dihadapi.
Sementara dikesemapatan yang sama Kepala Kantor Kementerian Agama, M Hanafi Rumahtiga secara detail menyampaikan data sebaran guru ASN yang ditempatkan selama ini di sejumlah sekolah sekolah swasta terutama madrasah, Hanafi menjelaskan apabila kebijakan penarikan guru ASN oleh Pempus tetap dilaksanakan dalam waktu dekat maka secara otomatis dapat mempengaruhi sistem pendidikan di daerah ini.
Menanggapi persoalan yang terjadi,Deputi SDM Kemenpan RB memberikan kesempatan bagi pemerintah daerah Kepulauan Aru, supaya menyiapkan sebaran data guru ASN yang ditempatkan disejumlah sekolah swasta,apabila data sebaran guru ASN di sekolah sekolah swasta disampaikan, Kemenpan RB dapat mengeluarkan SK penugasan kepada mereka untuk beberapa tahun ke depan sambil menunggu hingga pihak yayasan mempersiapkan tenaga pendidik yang direkrut sendiri sehingga nantinya dapat menggantikan guru guru ASN yang di SK kan di sekolah sekolah swasta tersebut.
" Dalam kesempatan itu,Deputi SDM memberikan alternatif agar pihak Pemda kepulauan Aru menyampaikan data sebaran guru pada sekolah swasta dan akan dikeluarkan SK Penugasan selama beberapa tahun ke depan sambil diberikan kesempatan kepada pihak Yayasan untuk menyiapkan guru guru rekrutmen yayasan untuk nantinya menggantikan guru PNS yang selama ini ditempatkan di sekolah swasta " Tulis mereka. (Yop)
Social Header