KepulauanAru,CompasMaluku.Com- Politisi PKN Laganti Gutandjalay meminta masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas,pemilih cerdas seperti yang dimaksudkan ialah memilih calon pemimpin untuk Aru 5 Tahun ke depan yang telah memiliki bukti kerja nyata dan sudah dirasakan seluruh komponen masyarakat di daerah ini.
" tanggal 27 November ini beta minta masyarakat harus jadi pemilih yang cerdas harus bisa melihat rekam,jejak dari setiap calon,pilihlah pemimpin itu dari rekam jejaknya,apa dia sudah berbuat di daerah ini atau belum " Permintaan ini disampaikan Gutandjalay saat menyampaikan orasi politiknya lewat kampanye Paslon 02 Timotius Kaidel-Mohamad Djumpa kepada ratusan pendukung paslon Aru Maju yang dilaksanakan di sipur patai kelurahan Siwalima.
Menurutnya,dari dua pasang calon Bupati dan wakil Bupati yang saat ini sedang beradu ide dan gagasan lewat kontestasi Pilkada 2024,Timotius Kaidel- Mohamad Djumpa memiliki bukti kerja nyata,bahkan hasil kerja mereka telah dirasakan masyarakat.
" kita punya kedua calon ini sudah punya hasil karya,rekam jejak mereka sudah terbaca,pa Timo belum menjadi pejabat publik tapi sudah pernah berbuat di negeri ini " Akuinya.
Kerja nyata yang dimaksudkan kata dia ialah melalui proyek proyek pembangunan jalan yang meskipun bersumber dari keuangan negara tetapi semuanya merupakan upaya dari Timo kaidel dengan jaringan lobi lobinya yang bagus sehingga proyek proyek tersebut bisa sampai ke Aru.
" tapi dong di sebelah bilang itu proyek pemerintah,memang betul itu adalah proyek pemerintah tetapi dengan manajementnya yang bagus, orangnya punya semangat tinggi pada akhirnya beliau bisa berupaya sendiri beliau mampu karena punya kepemimpinan yang bagus dan punya jaringan yang bagus bisa mendatangkan proyek proyek dari luar untuk masuk membangun daerah ini " Beber Gutandjalay.
Hal itu membuktikan bila apa yang dilakukan telah dirasakan bukan hanya kelempok kelempok tertentu saja.
" Berarti rekam jejaknya ada untuk aru bukan untuk kelompok kelompok tertentu,bukan untuk tim tim sukses bukan,tapi demi kepentingan umum " Teriaknya.
Sedangkan Mohamad Djumpa sendiri saat menduduki jabatan di birokrasi ia punya andil dalam memperjuangkan tunjangan tambahan penghasilan pegawai bagi ASN di daerah ini.
" Kemudian yang dari pa wakil terakhir yang beliau perjuangkan masalah TPP bagi
Pegawai negeri di daerah ini pada tahun 2022 kalau tidak salah,tetapi saat ini sudah tidak ada karena anggaran kita tidak cukup dan itu adalah bukti nyata trek recor dan rekam jejak yang beliau bisa buat " Ujarnya.
Terhadap hal ini dirinya menyerukan agar masyarakat saja yang memberi penilaian terhadap dua pasang calon yang akan bertarung di pemilu 2024 mendatang.
" yang disebelah beta seng tau karena pernah menjabat sebagai pejabat publik dan ingat pernah mendapat mandat dari rakyat mewakili kabupaten ini baik itu di provinsi maupun kabupaten tetapi apa yang mereka buat biarkan masyarakat yang menilai bukan saya " Tandasnya.(yop)
Social Header