Breaking News

Kaidel Paparkan Visi Misi,Prioritaskan Infrakstruktur Perikanan Hingga Sediakan Transportasi Murah Cepat


KepulauanAru,CompasMaluku.Com- Pasangan calon (paslon) Bupati dan wakil Bupati Timotius Kaidel-Mohamad Djumpa kembali melakukan kampanye politiknya dikawasan Wara belakang dewan lama RT 004 RW 002 Kelurahan Siwalima,dalam orasinya calon Bupati Timotius Kaidel memaparkan sejumlah Visi yang akan di implementasikan apabila terpilih pada Pemliu 27 November mendatang,masalah kemiskinan,kesehatan dan ekonomi termasuk transportasi jadi isu menarik saat ini.

" Hari ini kemiskinan,angka gizi buruk,pelayanan pendidikan buruk,kesehatan dan ekonomi yang buruk dan infrakstruktur jauh daripada target kita selama 20 tahun,inilah tantangan tantangan yang harus dijawab " Kata Timotius Kaidel dihadapan ratus warga setempat.

Timotius Kaidel Lebih mengurai,sekurang kurangnya terdapat empat poin penting yang akan jadi Visi Misi mereka jika dipercayakan rakyat memimpin daerah ini.

 " Kira kira apa yang akan kita buat 5 tahun kedepan,kita punya visi besar,pertama bagaimana aru ini maju,kedua bagaimana aru ini bisa hidup mandiri,ketiga bagaimana aru ini bisa harmonis dan keempat bagaimana aru ini bisa dikenal secara nasional maupun internasional,jadi apakah visi itu kita bisa buat? inilah misi yang akan kita buat supaya mewujudkan visi besar itu " Jelasnya.

Menurutnya,apabila Aru mengalami kemajuan dibidang infrakstruktur maka dapat dipastikan roda perekonomian daerah dengan sendirinya bergerak yang kemudian berdampak bagi kualitas sumber daya manusia.

" Dari kita maju secara infrakstruktur kita bisa memperoleh ekonomi yang baik dan kita bisa mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas " Ujar Kaidel.

Untuk mewujudkan semuanya maka pemerintahan terpilih sudah harus meletakan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) daerah kedua.RPJP kedua ini akan memuat visi dan misi menunuju Aru emas.

" Jadi apa yang bisa kita buat demi kemajuan itu, kita punya RPJP pertama berakhir di 2024 ,Bupati yang berikut terpilih dia akan meletakan dasar pembangunan jangka panjang kedua 2025-2045 menuju indonesia emas visi besar negara kita berharap aru pun akan masuk bersama visi besar negara itu menuju aru emas " Tuturnya.

Setelah meletakan RPJP kedua,pemerintah juga punya kewajiban membuat arah kebijakan pembangunan daerah dengan menyiapkan master plan serta rencana tata ruang kota agar ada target prioritas.

" 20 tahun kita membangun sampai sekarang kita tidak tahu tujuan kabupaten ini kemana,karena selama 20 tahun kita punya perda rancangan tata ruang daerah ini belum ada,master plan kota ini belum ada makanya itu bangun tidur baru pikir membangun,kita terlambat dan tertinggal dari kabupaten kabupaten lain,Jadi apa yang mau dibuat besok,kita punya rencana tata ruang wilayah dan master plan kota harus dibuat dulu supaya ada target 5 tahun kedepan apa yang mau dibuat dan dibangun sehingga ada target prioritas " Terangnya.

Target yang menjadi prioritas mereka ialah membangun infrakstruktur perikanan lewat penyediaan jalan sebagai satu satunya akses unutk memudahkan investasi dibiding itu.

" prioritas kita adalah kebetulah kita disini adalah daerah sumber perikanan kita prioritas membangun disana, supaya kita hidipkan sektor itu,Membangun ini harus ada target prioritas karena itu untuk menunjang sektor itu,target kita 5 tahun 50 KM jalan efektif harus jadi,1 tahun 10 KM " Ujarnya.

Menurutnya,pembangunan infrakstruktur jalan yang disediakan selain demi menunjang industri perikanan, penyediaan infrakstruktur jalan juga dengan sendirinya akan mengurai kepadatan penduduk.

" Jadi 10 KM jalan harus tercipta di kabupaten ini supaya mengurai kepadatan penduduk dan pemukiman kota inj,dan dari jalan inipun tumbuh perekonomian,Untuk urai kota ini dari daerah daerah kumuh di dalam kota ini ,daerah kumu itu hukan rumah kita yang tidak layak huni tetapi kawasan kawasan yang tidak tertata dengan baik inilah yang kita mau urai kedepan,karena pemerintah 20 tahun terlambat berpikir seiring perkembangan kota,tiap tahun perkembangan pemukiman itu terus tumbuh tetapi peningkatan pembangunan jalan tidak pernah bertambah akhirnya kita bertumpuk pada satu titik yang tidak ada infrakstrukturnya " Tambahnya.

Paslon dengan jargon Aru Maju ini juga punya komitmen,selain akan memperhatikan pembangunan di ibu kota kabupaten,mereka juga akan memprioritaskan akses transportasi laut yang selama ini belum sepenuhnya diperhatikan sehingga menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan. 

" Jadi bukan hanya hanya kita membangun kota ini saja,kita punya 117 desa ,ini yang kita mau rangkaikan dari desa ke kecamatan dan kabupaten untuk menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat di pedesaan,target kita kita punya 10 pelayaran perintis akan kita wujudkan dalam 5 tahun,10 kecamatan 10 pelayaran perintis itu untuk menjawab tantangan sudara sudara kita yang ada di pesisir yang selama ini hidup susah karena tidak ada transportasi yang murah dan cepat " Tutur Kaidel.(yop)
© Copyright 2022 - compasmaluku.com