CompasMaluku.Com- Kisruh politik yang terjadi pada internal DPD Partai Amanat Nasional Aru beberapa waktu kemarin sedikitnya telah mencoreng nama baik partai,termasuk nama Istri Gubernur Maluku, Widya Pratiwi Murad.
Atas kekisruhan yang pernah terjadi dan menimbulkan polemik itu, DPD PAN Aru akhirnya menyampaiman permintaan maaf kepada Widya Pratiwi,permintaan maaf ini juga sekaligus sebagai bentuk pernyataan sikap dukungan kepadanya sebagai Calon DPR RI dapil Maluku.
" Saya selalu ketua dewan penasehat DPD PAN Aru pada kesempatan ini menyampaikan permohonan maaf kepada ketua umum DPP PAN, ketua DPW PAN Maluku seluruh keluarga besar PAN dimanapun berada dan secara khusus srikandi PAN Maluku ibu Widya Partiwi Murad atas polemik dan kisruh internal DPD PAN Aru yang telah terjadi beberapa waktu lalu dan telah menyinggung nama baik partai dan Ibu Widya " Permintaan maaf ini disampaikan Dewan Penasehat DPD PAN Aru, Wempy Gaite dalam sebuah konferensi pers yang digelar Senin kemarin.
Meski demikian sebagai politisi dirinya memahami sungguh bahwa setiap partai politik pastinya pernah berada pada kondisi seperti itu termasuk PAN.
" sebagai politisi kami sadari bahwa PAN sebagai salah satu organisasi politik Nasional pasti tidak luput dari situasi seperti ini " Ujar Gaite yang juga caleg DPRD Provinsi Maluku dapil 6 tersebut.
Dilain sisi, kisruh internal yang terjadi membuat para kader dan fungsionaris partai memiliki kedewasaan berpolitik, dan kedewasaan itu dinyatakan melalui perbaikan dan dukungan nyata terhadap Widya Pratiwi Murad.
" pada titik inilah kami tunjukan kedewasaan berpolitik kami dengan berupaya memperbaiki kondisi internal dan pada akhirnya kami nyatakan bahwa kami telah siap bertarung di pemilu 2024 dan memenangkan ibu Pratiwi Murad di kabupaten Kepulauan Aru maju ke senayan " Tandasnya.
Dalam konferensi Pers yang digelar,Wempy Gaite didampingi Plt Ketua DPD PAN Aru Colin Lepuy, Sekertaria DPD Richard Mosse, bersama kader dan fungsionaris partai lainnya. (Yop)
Social Header